Pada ulasan bagian 1 yang lalu telah diungkap bagaimana hari-hari terakhir Peterpan dikisahkan secara komikal dalam buku Kisah Lainnya.. (baca ulasannya di link ini). Mengingat buku tersebut ditulis dengan kapasitas para penulisnya sebagai musisi, tidak adil rasanya bila saya memberikan penilaian kreativitas Aries cs tanpa menengok bagaimana musikalitas Peterpan sesungguhnya. Terlebih lagi karena buku ini… Continue reading Hari-Hari Terakhir Peterpan (Bagian 2: Habis)
Tag: musik
Hari-Hari Terakhir Peterpan (Bagian 1)
Ku menatap langit yang tenangDan takkan menangisi malam Tuk tetap berdiri ku melawan hari Ku akan berarti ku takkan mati *** Mengikuti jejak band dari awal kemunculan hingga perjalanan mutakhirnya, selalu menimbulkan kesan tersendiri. Dengan menyimak peralihan album ke album, saya dituntun memahami isi kepala sang musisi lebih baik dan lengkap lagi. Kita juga bisa… Continue reading Hari-Hari Terakhir Peterpan (Bagian 1)
Biografi Pure Saturday ‘Based on a True Story’
Menyimak peta sejarah musik dalam negeri, kita bisa dengan mudah menyebut nama grup musik yang masih aktif dan bertahan puluhan tahun usianya. Beberapa di antara mereka masih bisa kita lihat aksi panggungnya, beberapa lainnya redup menyisakan nama, segelintir lainnya sibuk dengan kegiatan lain tanpa ada kata resmi bubar. Ada pula yang masih berkarya dengan luwes… Continue reading Biografi Pure Saturday ‘Based on a True Story’
Merayakan 25 Tahun Album OK Computer – Radiohead
Jauh sebelum Dustin Tiffani menjadikan “OK Google” sebagai bahan komedi di Youtube Majelis Lucu, membuat bingung aloritma robot AI dengan pertanyaan-pertanyaan absurdnya, frasa serupa lahir 25 tahun yang lalu. Tepatnya di 21 Mei 1997, grup musik asal Inggris Radiohead resmi merilis album ketiga yang diberi judul ‘OK Computer’ –demikian secara literal ditulisnya. Dipetik dari percakapan… Continue reading Merayakan 25 Tahun Album OK Computer – Radiohead
Long Live Indonesian Frengers!
Bola mata di balik bingkai minus 3 itu bergulir ke kanan ke kiri. Raut wajah Dita Purwitasari, perempuan kelahiran Malang itu seperti hendak mencari seseorang atau siapapun yang tampak familiar baginya. Tepatnya pada suatu hari di akhir Maret 2015 silam itu, Ia tengah terdampar di sudut ibukota Jakarta, sebuah kota metropolitan yang terletak 800 km… Continue reading Long Live Indonesian Frengers!
Kritik Musik Bukan Budaya Kita
Istilah ‘kritik musik’ belakangan ini digunakan secara se-kena-nya, kalau tidak mau dibilang serampangan. Wacana kritik musik, meski trendnya naik di beberapa tahun terakhir, belum diimbangi upaya kita menjelaskan duduk perkaranya kepada masyarakat luas: apa itu kritik musik, apa-apa saja fungsinya, siapa yang perlu melakukannya, serta bagaimana cara memulai dan menyikapinya. Apa sebab? Hemat saya, media… Continue reading Kritik Musik Bukan Budaya Kita
Tanggapan Untuk Anto Arief Soal PP Royalti Musik
Buruk muka, cermin dibelah. Demikian pepatah yang cocok dilekatkan untuk opini Anto Arief lewat artikel ‘PP No. 56/2021 dan Murahnya Musik Indonesia di Mata Warganetnya’ yang tayang di situs Pop Hari Ini 19 April kemarin. Bedanya kali ini bukan cermin, tapi warganet yang dibelah, dianggap rendah, diragukan intelektualitasnya dan dipukul rata sikapnya terhadap Peraturan Pemerintah… Continue reading Tanggapan Untuk Anto Arief Soal PP Royalti Musik